Rabu, 30 Mei 2012

Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SLB Tingkat Kota Tegal

Sebanyak 25 siswa SLBN Kota Tegal mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SLB Tingkat Kota Tegal Tahun 2012. Seleksi yang berlangsung hari Rabu, 30 Mei 2012 dengan tujuan untuk menyaring siswa-siswa berbakat dan berpotensi yang memiliki penguasaan Sains secara komprehensif di bidang Matematika dan Ilmu Pegetahuan Alam, bagi Siswa Tuna Rungu SDLB dan SMPLB, di samping itu juga diadakan Seleksi IT dan Bisnis Plan, serta seleksi Lomba Cerdas Cermat untuk siswa Tuna Netra.
Jumlah siswa yang ikut seleksi olimpiade sains untuk tingkat SDLB sebanyak 13 siswa dan SMPLB diikuti 12 siswa.

Kegiatan ini digelar secara rutin tiap tahun, dan soal-soalnya dikirim langsung dari Provinsi. Para siswa yang ikut seleksi ini untuk menjadi pengalaman bagi mereka guna selanjutnya mengikuti berbagai kompetisi dalam mengasah kemampuan tentang ilmu pengetahuan yang telah dikuasai dibidang sains, IT, dan bisnis plan sebagai ukuran kualitas siswa.

Proses seleksi olimpiade Sains SLB tingkat Kota Tegal ini diawasi ketat oleh pengawasan seperti pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Siswa yang lulus seleksi tingkat Kota Tegal selanjutnya akan mewakili Kota Tegal ke tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2012 di Donohudan Boyolali.

SLBN Kota Tegal berharap tahun 2012 ini, ada dari siswa yang mendapatkan juara di tingkat Provinsi, disampaikan supaya setiap siswa dalam pelaksanaan seleksi ini untuk berdoa dan tetap berkosentrasi giat belajar, mengingat nanti dalam pelaksanaan Olimpiade Sains tingkat Provinsi sangat ketat dan banyak peserta karena kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh SLB yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

GOOD LUCK

Read More..

Senin, 28 Mei 2012

AKU TERLAHIR 500 gram dan BUTA




Miyuki Inoue membuat karangan tentang hidupnya sendiri :
Cerita yang memenangkan lomba mengarang SLB Tingkat Nasional Jepang

Air Mata Ibu

Beratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan bercerita kalau ibu tidak bisa mendengarkan penjelasan karena matanya sudah dibanjiri air mata melihat diriku yang begitu kecil. Kelima jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa.

Selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator rumah sakit. Ibu setiap hari datang mengunjungi, tidak peduli apakah saat itu sedang turun hujan atau salju. Dia bahkan datang tanpa membawa payung.
Dia mengajakku berbicara dan membelai kepalaku. Jika Ibu memberikan jarinya ke dalam inkubator, aku segera meraih dan menggenggamnya.

Sebelum Ibu datang ke rumah sakit, para suster langsung membersihkan mukaku dan megganti popokku dengan terburu-buru. Mereka benar-benar repot. Kalau ditanya mengapa, alasannya karena Ibu akan memarahi mereka kalau melihat sedikit kotoran saja dimukaku. "Kenapa mukanya kotor? Masa bersihin muka bayi saja kalian tidak bisa? Saya tahu kalian sibuk. Saya tahu kalian sibuk, tapi lakukan pekerjaan dengan baik!"

Lima bulan setelah dilahirkan, untuk pertama kalinya aku dikeluarkan dari inkubator dan dipeluk oleh Ibuku sendiri. "kamu hebat sekali, bisa bertahan hidup sampai sekarang, Miyuki," Katanya sambil menangis. Waktu itu pula, Ibu tahu dari para dokter tentang mataku. " Mata Miyuki, untuk seterusnya, tidak akan bisa membedakan bentuk lagi". Air mata Ibu terus mengalir tidak bisa dihentikan. Dia tidak tahu bagaimana caranya bisa sampai ke rumah.

Akan tetapi, kemudian Ibu berubah pikiran dan bersumpah pada dirinya sendiri, "Aku akan berjuang untuk hidup bersama dengan Miyuki-chan.!"

Waktu aku TK, aku dan Ibu pernah berjalan-jalan ke taman dekat rumah. Sebelum mulai bermain, Ibu menjelaskan, "Di sini ada bangku. Kalau kamu berjalan ke depan sedikit lagi, ada papan iklan. Hati-hati. "
Dia menjelaskan dengan teliti.

Akan tetapi, waktu sedang bermain di sana, aku menabrak papan iklan dan terluka parah, namun ibu sama sekali tidak membantu. Dia pura-pura tidak tahu walaupun aku terluka. "itu gara-gara kamu tidak berhati-hati waktu berjalan,kan? Kalau sakit, lain kali hati-hati waktu bermain!" Hanya itu ucapan Ibu.
Waktu aku jatuh dari tangga di rumah, aku sangat kesakitan dan tidak bisa bergerak. Ibu dari atas bertanya, "Sedang apa kamu di sana?" "Aku jatuh dan tidak bisa bergerak." Ibu hanya mengatakan satu hal, " Salah sendiri." Hanya itu.

Pernah ada kejadian seperti ini, aku sedang bermain ayunan sewaktu tiga orang anak laki-laki datng ke arahku dan berkata, "Eh, lihat, dia buta, lho!" Ibu memburu ke arahku, " Terus, kenapa kalau anak ini buta? Kalian tidak pernah pikir kalau anak ini bekerja jauh lebih keras daripada kalian?" Anak-anak itu terkejut mendengarnya dan langsung meminta maaf, " Maafkan kami , Tante." Anak-anak itu kemudian bermain bersamaku.

Ketika kelas tiga SD, aku mulai belajar menaiki sepeda yang menggunakan roda penolong. Aku semula berpikir Ibu akan menuntunku lebih dulu sebelum mulai latihan, namun Ibu hanya duduk di bangku dan mulai berteriak supaya aku mulai bersepeda. Beberapa kali aku jatuh dari sepeda, darah membanjiri lutut dan sikuku. Ibu tetap diam.

Saat jatuh untuk pertama kali, aku kesulitan mencari sepeda. Akhirnya aku menemukan setangnya dan dengan sekuat tenaga mendirikan sepedaitu lagi. Ibu tetap berteriak-teriak dan aku marah sekali. Ibu jahat sekali, pikirku pada waktu itu. Aku jatuh bangun beberapa kali sampai akhirnya merasakan angin menerpaku. Aku bisa naik sepeda!

Ibu berlari ke arahku "Miyuki Kamu hebat! Kamu bisakan kalau berusaha lebih dulu!" Dia lalu memelukku. Aku lupa kalau sedang marah kepadanya ketika berada dalam pelukannya. Sekarang, aku sudah kelas tiga SMP. Sampai sekarang Ibu masih mengajariku berbagai hal, untuk bersimpati terhadap orang lain, untuk terus berusaha jika ingin melakukan sesuatu, dan untuk bertingkah laku sopan.

Aku sangat mencintai Ibu. Aku mungkin tidak bisa melakukan banyak hal karena buta. Akan tetapi, aku
percaya bisa melakukan banyak hal kalau aku berusaha.

Sekarang aku ingin Ibu bisa mengalirkan air mata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai.

Dan ini riwayat hidup Miyuki Inoue :
1984 Pada tanggal 21 Agustus aku lahir di Kota Kurume, propinsi Fukuoka.
1988 Aku masuk TK Megumi.
1991 Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Dasar.
1997 Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Pertama.
Menjadi anggota OSIS waktu kelas satu dan dua SMP.
Memenangkan lomba mengarang antar sekolah dengan judul pidato Air Mata Ibu.
Memenangkan lomba mengarang tingkat propinsi dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu.
1998 Memenangkan lomba mengarang tingkat Kyushu dengan cerpen berjudul Air Mata Ibu.
1999 Memenangkan lomba mengarang Nasional Kanpo dengan cerpen berjudul Diriku dalam Genggaman.
Cerpennya yang berjudul Ikatan dimuat dalam antologi cerpen bertema HAM, hak Asasiku.
Memenangkan lomba debat nasional.
2000 Menerima penghargaan pendidikan kebudayaan Fukuoka pada bulan Februari.
Masuk SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Atas pada bulan April.
Autobiografi berjudul Aku Terlahir 500 gr dan Buta, diterbitkan pada bulan Juli.
2001 Autobiografi berjudul Aku Bisa Naik Sepeda diterbitkan.
2002 Autobiografi berjudul Usiaku 17 Tahun dan Sehat diterbitkan.
2003 Lulus dari SLB Fukuoka program Sekolah Menengah Atas pada bulan maret
Masuk SLB Fukuoka program Akademi Keperawatan.
Sekarang sedang mendalami bidang keperawatan dan pemijatan.


Read More..

SYARAT KELULUSAN SMP/MTs/SMPLB/SMA/SMK/MA/SMALB




KRITERIA DAN MEKANISME KELULUSAN SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK tahun 2011/2012 diatur berdasarkan Peraturan BNSP Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang POS UN SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK 2011/2012


Kelulusan dari Satuan Pendidikan (Bab VI)
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
    untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata
    pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
    pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
    kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
    pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata
    pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4. lulus Ujian Nasional.


Kelulusan Ujian Nasional (Bab VII)
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB,
    SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila
    peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang
    ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan
    perolehan Nilai S/M.
2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1
    diperoleh dari:
    a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor
        semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan
        SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M
        dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
    b. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor
        semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB
        dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40%
        untuk nilai rata-rata rapor.
    c. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor
        semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan
        pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40%
        untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan
    NA.
4. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:
    a. gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan
        dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan
        70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan
        dan 30%  untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan;
   b. kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan
       adalah minimum 6,0 ;
5. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3
    diperoleh  dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran
    yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan
    pembobotan  40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran
    yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor
    dinyatakan  dalam bentuk dua desimal, apabila desimal
    ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu
    desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan
    ke atas.
8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata
    dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir
    nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap
    mata pelajaran paling rendah 4,0.
9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
    ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat
    dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan
    sebagaimana dimaksud pada Bab VI.
Read More..

Minggu, 27 Mei 2012

PENGUMUMAN KELULUSAN UJIAN NASIONAL


SMP / MTs / SMPLB
UJIAN UTAMA UJIAN SUSULAN PENGUMUMAN
23 – 26 April 201230 April – 4 Mei 20122 Juni 2012




SD / MI / SDLB
UJIAN UTAMAUJIAN SUSULANPENGUMUMAN
7 – 9 Mei 201214 – 16 Mei 2012Daerah



Jadi untuk setiap daerah mungkin berbeda cara dan waktu penyampaiannya, untuk hasil/nilai/nem bisa didapat di sekolah masing-masing.
Karena disini saya hanya menyampaikan tanggal pengumumannya bukan hasil nilai/nem.


Demikian untuk info Pengumuman Kelulusan Ujian Nasional 2012, semoga bermanfaat.


Read More..

Kamis, 24 Mei 2012

SMALB Negeri Kota Tegal akan dibuka


SLB Negeri Kota Tegal mulai tahun pelajaran 2012/2013 membuka kelas untuk SMALB. Pembukaan SMALB ini untuk membantu siswa dari tingkat SMPLB mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan tidak hanya siswa dari Kota Tegal yang diterima, tetapi juga dari luar kota.

Agar pendaftaran dan kegiatan belajar mengajar SMALB berjalan lancar, pihak SLBN Kota Tegal sudah mengajukan ijin peminjaman ruang asrama milik Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tegal. Ruangan ini nantinya akan dijadikan ruang kelas SMALB.

Kedepan SLB Negeri Kota Tegal berharap Pemerintah Kota Tegal bisa mewujudkan SLB Terpadu. Karena dengan adanya SLB Terpadu, pendidikan bagi Anak Berkebutuhan khusus bisa tertampung. Read More..