Senin, 28 Mei 2012

SYARAT KELULUSAN SMP/MTs/SMPLB/SMA/SMK/MA/SMALB




KRITERIA DAN MEKANISME KELULUSAN SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK tahun 2011/2012 diatur berdasarkan Peraturan BNSP Nomor: 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang POS UN SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB/SMK 2011/2012


Kelulusan dari Satuan Pendidikan (Bab VI)
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
    untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata
    pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
    pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
    kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
    pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata
    pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4. lulus Ujian Nasional.


Kelulusan Ujian Nasional (Bab VII)
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB,
    SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila
    peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang
    ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan
    perolehan Nilai S/M.
2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1
    diperoleh dari:
    a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor
        semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan
        SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M
        dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
    b. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor
        semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB
        dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40%
        untuk nilai rata-rata rapor.
    c. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor
        semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan
        pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40%
        untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan
    NA.
4. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:
    a. gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan
        dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan
        70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan
        dan 30%  untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan;
   b. kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan
       adalah minimum 6,0 ;
5. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3
    diperoleh  dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran
    yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan
    pembobotan  40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran
    yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor
    dinyatakan  dalam bentuk dua desimal, apabila desimal
    ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu
    desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan
    ke atas.
8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata
    dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir
    nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap
    mata pelajaran paling rendah 4,0.
9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
    ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat
    dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan
    sebagaimana dimaksud pada Bab VI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar