Disgrafia mengacu kepada anak yang mengalami hambatan dalam menulis meskipun ia tidak mengalami gangguan dalam motoriknya, visualnya, dan intelegensinya normal, bahkan ada yang di atas rata-rata.
Hambatan ini juga bukan diakibatkan oleh masalah-masalah ekonomi dan sosial.
Karakteristik
• Lambat ketika menulis
• Kesulitan menggunakan spasi antar huruf atau antar kata
• Tulisan tidak terbaca oleh orang lain dan dirinya sendiri
• Tulisan terlalu tipis atau terlalu menekan
• Sering menulis suatu angka atau huruf mirip dengan yang lain. Misalnya, 3 dengan 5, k dengan h, t dengan r.
Penanganan
1. Asesmen
Mengamati hal berikut ini: posisi duduk, cara memegang alat tulis, posisi kertas/buku, konsistensi tangan yang digunakan untuk menulis, kondisi emosi, motivasi, perilaku menolak untuk menulis.
Pola-pola kesalahan dalam menulis
Formasi huruf, ukuran huruf, posisi huruf dengan garis batas, spasi, kualitas garis, kecepatan menulis.
Catat dalam format
Nama:
Kelas:
Usia:
Tanggal:
No
|
Pola/Bentuk Kesalahan
|
Keterangan
|
1
|
posisi duduk
|
...
|
2
|
cara memegang alat tulis
|
...
|
3
|
posisi kertas/buku
|
...
|
4
|
konsistensi tangan yang digunakan untuk menulis
|
...
|
5
|
kondisi emosi
|
...
|
6
|
motivasi
|
...
|
7
|
perilaku menolak untuk menulis
|
...
|
8
|
Formasi huruf
|
...
|
9
|
ukuran huruf
|
...
|
10
|
posisi huruf dengan garis batas
|
...
|
11
|
spasi
|
...
|
12
|
kualitas garis
|
...
|
13
|
kecepatan menulis
|
...
|
14
|
Tulisan tidak terbaca oleh orang lain dan dirinya sendiri
|
...
|
1. Aktifitas Penanganan
FAKTOR KESIAPAN MENULIS
Menulis membutuhkan kemampuan kontrol muskular, koordinasi mata –tangan, dan diskriminasi visual.
• Contoh aktivitas yang mendukung kontrol muskular: melatih otot gerak atas,menggunting, mewarnai gambar, finger painting dan tracing.
• Kegiatan koordinasi mata – tangan seperti: membuat lingkaran dan menyalin bentuk-bentuk geometri.
• Pengembangan diskriminasi visual dapat dilakukan dengan kegiatan membedakan bentuk, ukuran, dan detailnya sehingga anak menyadari bagaimana cara menulis suatu huruf.
AKTIVITAS LAIN YANG MENDUKUNG
o Kegiatan yang memberikan kerja aktif dari pergerakan otot bahu, lengan atas – bawah, dan jari.
o Menelusuri bentuk geometri dan barisan titik.
o Menyambungkan titik.
o Membuat garis horizontal dari kiri ke kanan.
o Membuat garis vertikal dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.
o Membuat bentuk-bentuk lingkaran dan kurva.
o Membuat garis miring secara vertikal.
o Menyalin bentuk-bentuk sederhana
o Membedakan bentuk huruf yang mirip dan huruf yang bunyinya hampir sama.
HURUF LEPAS / CETAK
Guru/ORTU memperlihatkan sebuah huruf yang akan ditulis
Guru/ORTU mengucapkan dengan jelas nama huruf dan arah garis untuk membuat huruf itu.
Siswa/anak menelusuri huruf itu dengan jarinya sambil mengucapkan dengan jelas arah garis untuk membuat huruf itu.§
Siswa/anak menelusuri garis tersebut dengan pensilnya.
Siswa/anak menyalin contoh huruf itu di kertas/bukunya.
§ Jika cara ini sudah dikuasai siswa maka langsung dilanjutkan dengan menyambungkan titik yang dibentuk menjadi huruf tertentu. Sampai akhirnya siswa mampu membuat huruf dengan baik tanpa dibantu. Tahap selanjutnya adalah menulis kata dan kalimat.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF LEPAS
• Menyalin huruf/angka dengan bantuan tanda panah sebagai petunjuk arah menulis
• Menulis huruf di antara garis huruf model
• Menulis huruf pada kertas berpetak
• Menyambungkan titik/garis putus-putus yang berbentuk huruf
• Puzzle huruf kapital dan huruf kecil
• Menulis huruf di kertas garis tiga
HURUF TRANSISI
Maksud dari huruf transisi adalah huruf yang digunakan untuk melatih siswa sebelum menguasai huruf sambung. Adapun langkah-langkah pengajarannya sbb:
1. Kata/huruf ditulis dalam bentuk lepas/cetak.
2. Huruf yang satu dengan huruf yang lain disambungkan dengan titik-titik dengan menggunakan warna yang berbeda.
3. Siswa menelusuri huruf dan sambungannya sehingga menjadi bentuk huruf sambung.
HURUF SAMBUNG
Untuk mengajarkan huruf sambung dapat menggunakan langkah-langkah huruf lepas dan huruf transisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar